PELATIHAN SOFT SKILL GURU BK SE-KABUPATEN SEMARANG
DI SMK NEGERI 1 TENGARAN
X-SATA (19/1) – Pada kesempatan kali ini, SMK Negeri 1 Tengaran mendapat kepercayaan sebagai tempat “Pelatihan Soft Skill Modul Dasar bagi Tenaga Pendidik SMK di Kabupaten Semarang”. Kegiatan pelatihan soft skill untuk guru BK tersebut akan diikuti oleh 43 sekolah SMK se-Kabupaten Semarang dan akan dipilah menjadi dua gelombang. Adapun gelombang pertama dari 17 s.d. 19 Januari 2023 diikuti oleh lima belas sekolah dan gelombang kedua kedua kisaran tanggal 14 s.d. 16 Februari 2023 diikuti sekolah-sekolah lainnya yang belum ikut di gelombang pertama.
Mengapa para guru BK yang dipilih untuk mengikuti soft skill? Karena guru-guru BK dilatih untuk membimbing dan mengkonseling agar karakter peserta didik menjadi lebih baik. Selain itu, peran guru BK di sekolah sangat penting dalam mendidik karakter peserta didik yang nantinya akan berdampak pada hard skill. Dengan ini diharapkan para guru BK di Kabupaten Semarang dapat mengikuti pelatihan soft skill di sekolah kita. Tutur Ibu Farida Fahmaltif selaku kepala SMK Negeri 1 Tengaran.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK Negeri Tengaran ingin memberikan manfaat kepada semua peserta didiknya sehingga pada kesempatan ini kami bekerja sama dengan perusahaan Child Fun Internasional Indonesia. Perusahaan tersbut merupakan organisasi internasional non-profit organitation yang peduli dengan kesejahteraan anak dan remaja sehingga bisa menyiapkan kehidupannya kelak.
Pada akhir acara, tim jurnalistik X-SATA pun tidak lupa bertanya kepada beberapa bapak ibu guru peserta pelatihan soft skill tentang kesan dan pesannya dalam mengikuti acara tersebut.
Pak Angga- SMK Muhammadiyah Suruh
Kesan: “Kegiatan ini sangat menarik, di sini diberi pelatihan training for trainer dimana guru-guru dipersiapkan untuk melatih anak-anak terkait dengan soft skill siswa, gimana soft skill itu dibutuhkan oleh industri. Karena SMK itu orientasi setelah lulus adalah bekerja meskipun nantinya berwirausaha, melakukan studi”.
Pesan : “Bagi kami para guru di lingkungan kabupaten Semarang program yang sudah dilakukan saat ini terkait dengan pelatihan soft skill modul dasar bagi tenaga pendidik itu, menurut saya harus bergulir kalau bisa setiap tahun. Karena hal tersebut bisa jadi modal dasar membentuk karakter anak terkait dengan soft skill”.
Harapan: “Semakin dikembangkan materi-materi dan modul ajar terkait dengan soft skill ini karena ini merupakan basic dasar kita bisa mengembangkan potensi diri dari diri siswa”.
Bu Priska – SMK Nusapersada
Kesan : “Senang sekali karena dapat materi banyak dan lebih paham gimana caranya mengajar”.
Pesan: “Semoga dapat pelatihan seperti itu lagi”.
Harapan: “Semoga acara ini bisa diimplementasikan khususnya nanti di sekolah atau teman-teman sejawat guru BK”.
Afis Kurniasari dan Awalia Nabila, Tim Jurnalistik SMK Negeri 1 Tengaran