Oleh : Mustabiyatun Umriyah, S.Pd, M.Pd
Tari gedrug itu apa?
Tari Gedruk adalah salah satu tari tradisional Jawa Tengah yang memiliki ciri khas riasan yang menyeramkan atau kadang diganti dengan topeng yang juga menyeramkan yang menggambarkan raksasa atau buto. Ada banyak sumber yang memberikan informasi berbeda tentang asal tarian Gedruk ini, ada yang menyebutkan bahwa tari Gedruk berasal dari daerah lereng Gunung Merapi yang kemudian dikembangkan di Sleman, Yogyakarta dan ada pula yang menyebutkan bahwa tarian ini berasal dari daerah Magelang, Jawa Tengah. Tak heran, tari ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah bagian tengah seperti Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali dan sekitarnya.
Yang unik dari tarian ini adalah sang penari akan mengenakan hiasan berupa lonceng-lonceng kecil pada kedua kakinya sampai hampir setinggi lutut. Mungkin ada lebih dari seratus buah lonceng. Anggaplah satu buah lonceng memiliki massa 25 gram, maka massa total lonceng pada tiap kakinya adalah 25 gram x 100 buah = 2500 gram atau 2,5 kg. Cukup berat bukan? Maka dari itu, butuh energi yang besar dan stamina yang kuat untuk menarikannya.
Taraf Intensitas bunyi lonceng
Taraf intensitas bunyi adalah tingkat kebisingan yang dihasilkan suatu sumber bunyi, dan dinyatakan dalam satuan decibel (dB). Rentang taraf intensitas bunyi lonceng adalah sebagai berikut :
- Lonceng kecil : 60-70 dB
- Lonceng besar : 80-90 dB
- Lonceng besar : 100-110 dB
Anggap lonceng yang dipakai oleh penari gedrug adalah lonceng kecil dengan taraf intensitas 60 dB. Setara dengan apakah bunyi dengan taraf intensitas 60 dB itu? Kira-kira setara dengan manusia dalam percakapan, alarm jam, serta suara mesin penyedot debu.
Jika sebuah sepatu memiliki 100 lonceng, maka dalam satu kali hentakan kaki penari menjadi berapakah taraf intensitasnya? 100 x 60 dB = 6000 dB? Bukan dong….
Taraf intensitas bunyi bisa dihitung dengan persamaan : TIn = TI + 10 log n
Jadi jika 1 buah lonceng taraf intensitasnya 60 dB dan pada 1 buah sepatu terdapat 100 buah lonceng, maka :
TIn = TI + 10 log n
TIn = 60 + 10 log 100
TIn = 60 + 10 . 2
TIn = 60 + 20
TIn = 80 dB
Ini untuk satu orang penari ya…? Dalam sebuah pementasan tari gedrug, biasanya dilakukan oleh beberapa orang penari dan kakinya dihentakkan secara bersamaan. Ambil permisalan dalam satu kelompok tari gedrug ada 10 orang penari. Maka dalam 1 waktu (1 hentakan) terdapat 100 lonceng x 10 penari yang berbunyi bersamaan atau sama dengan 1000 lonceng.
Jadi berapa taraf intensitasnya? Ya, betul. 90 dB.
Jika penari gedrug tersebut melakukan gerakan tarian yang berupa lompatan (2 kaki dihentakkan secara bersamaan) berarti ada 100 x 2 x 10 penari = 2000 lonceng yang berbunyi bersamaan.
Jadi berapa hayo, taraf intensitas bunyi yang didengar penonton?