SMKN 1 Tengaran telah melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap I pada tanggal 5 April – 16 April 2021, dan dinilai oleh berbagai pihak yang terkait berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan maka diijinkan menggelar simulasi PTM Tahap II. PTM tahap I ini diikuti oleh 96 peserta didik yang terbagi dalam 6 kelas dan mewakili tiap-tiap jurusan. Jumlah peserta didik dan ruang kelas selama simulasi PTM tahap I berlangsung tersebut tetap sama untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Simulasi PTM tahap I di SMKN 1 Tengaran berjalan lancar. Oleh karena itu, SMKN 1 Tengaran siap menggelar simulasi PTM tahap II tanggal 26 April – 7 Mei 2021. Simulasi PTM tahap II ini dilaksanakan usai hasil evaluasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah terkait pelaksanaan simulasi PTM tahap I di 140 sekolah di Jawa Tengah yang telah berjalan dengan baik.
Kepala SMKN 1 Tengaran mengungkapkan berdasarkan hasil evaluasi tersebut, SMKN 1 Tengaran telah menyelenggarakan simulasi PTM tahap 1 dengan lancar sesuai ketentuan protokol kesehatan. Oleh karena itu, SMKN 1 Tengaran diizinkan untuk melanjutkan simulasi PTM tahap II dengan kapasitas peserta didik dua kali lipat dibandingkan simulasi PTM tahap I.
Terpilih 158 peserta didik dari kelas X untuk melaksanakan simulasi PTM tahap II. 158 peserta didik tersebut terbagi menjadi 10 kelas, yaitu 2 kelas jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), 2 kelas jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), 2 kelas jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), 2 kelas jurusan Tata Busana(TB), 1 kelas jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ), dan 1 jurusan Tata Boga (TG). Teknis pemilihan peserta didik untuk mengikuti simulasi PTM tahap II sama seperti simulasi PTM tahap I. Antara lain, mendapatkan izin dari orang tua, menggunakan kendaraan pribadi, dan jarak rumah kurang lebih 10 km.
Pelaksanaan simulasi PTM tahap II ini dilaksanakan dengan mematahui protokol kesehatan yang lebih ketat mengingat jumlah peserta didik yang hadir dua kali lipat dari simulasi PTM tahap I. Untuk teknis pembelajaran masih sama, pembatasan jumlah peserta didik di setiap ruang kelas, pengaturan jarak meja dan kursi, serta wajib menggunakan masker ataupun faceshield.
Berbagai persiapan dilakukan di SMKN 1 Tengaran untuk menggelar simulasi PTM tahap II ini, baik dari segi sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan maupun SOP pencegahan yang ada di lingkungan sekolah demi terwujudnya simulasi PTM tahap II yang sukses dan berjalan lancar.