Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau biasa disebut MPLS. Pada kegiatan ini peserta didik baru yang berjumlah 685 peserta dari 6 Kompetensi Keahlian akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah. Adapun materi yang dipaparkan pada siswa baru salah satunya tentang wawasan wiyata mandala.
Wawasan yang memiliki arti sudut pandang, wiyata berarti pendidikan, dan mandala dengan maknanya lingkungan sehingga materi wawasan wiyata mandala tepat diberikan pada peserta didik baru. Selain dikenalkan dengan lingkungan sekolah secara fisik, peserta didik baru juga dikenalkan dengan jurusan masing-masing supaya peserta didik dapat mengetahui apa yang dipelajari pada jurusan tersebut dan tidak merasa salah jurusan.
Kegiatan MPLS SMKN 1 Tengaran 2019/2020 berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 15 s.d. 17 Juli. Pada hari pertama diawali dengan pengecekan seragam, upacara pembukaan, penyematan tanda peserta, materi wawasan wiyata mandala, tata tertib sekolah, materi kurikulum 2013, materi pembinaan mental agama, pengenalan masing-masing jurusan, evaluasi pelaksanaan PLS, dan diakhiri dengan penjelasan tugas untuk esok hari. Selanjutnya pada hari kedua, materi yang diberika pada peserta didik baru yaitu mengenai pendidikan karakter dan penguatan moral, kesadaran berbangsa dan bernegara, kepramukaan, dan peserta didik diajak berkeliling sekolah. Terakhir, hari ketiga peserta didik dikenalkan tentang prakerin dan dunia kerja, motivasi dari alumni, pengenalan organisasi, pengenalan ekstrakurikuler, kesan dan pesan, penutupan dan pelepasan atribut.
Selain kegiatan tersebut yang dilaksanakan selama tiga hari, peserta didik pun mendapatkan pendidikan baris berbaris serta outbound pada tanggal 18 s.d 19. Kegiatan diluar materi PLS tersebut guna untuk melatih fisik peserta didik. Adapun perbedaan MPLS pada tahun ajaran ini dengan MPLS tahun lalu yakni pada kegaiatan outbound. Bahwasanya pada MPLS tahun lalu peserta didik baru hanya mendapatkan pendidikan baris berbaris tanpa disertai outbound. Selain itu, pada tahun ini peserta didik juga mendapatkan materi tambahan dari mahasiswa Universitas Gajah Mada tentang bagaimana ber-media sosial yang baik.