Tengaran – Rabu, 17/11. Telah berlangsung Forum Group Discussion (FGD) Pembentukan Ekosistem Industri Garmen di Jawa Tengah bersama dengan bapak/ibu dari Kantor Staf Kepresidenan dan DitSMK.
Acara diawali dengan lunch bersama di Lab.Tata Boga SMKN 1 Tengaran. Kemudian tepat pukul 13.15 WIB, MC membukak acara tersebut lalu dilanjutkan dengan sambutan dan paparan dari Bapak Haris Wahyudi selaku Kepala SMKN 1 Tengaran. Beliau memaparkan tentang jurusan-jurusan yang ada di SMKN 1 Tengaran terutama Jurusan Tata Busana yang berkaitan dengan acara tersebut. Bahwasanya Jurusan Tata Busana memilik segudang prestasi antara lain juara I LKS tingkat Nasional Bidang Fashion Teknologi selama tiga kali berturut-turut 2019 s.d. 2021. Pada acara ini juga dihadiri oleh Tutik Masruroh peraih medali emas LKS Bidang Fashion Teknologi 2021. Tutik mohon izin dan doa restu untuk maju lomba tingkat ASEAN.
Selanjutnya, sambutan dari Bapak Ainur Rojik selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang Pembinaan SMK. Beliau memberi beberapa sapaan, penjelasan, dan juga pemaparan pembentukan ekosistem industri garmen di jawa tengah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Agung Harjono selaku Kantor Staf Presiden (KSP). Beliau juga memparkan dan menjelaskan tentang ekosistem industri garmen di Indonesia dan bagaimana jalanya dunia industri garmen.
Adapun tujuan dari diadakannya Forum Group Discussion (FGD) Pembentukan Ekosistem Industri Garmen di Jawa Tengah agar sekolah-sekolah punya kerja sama erat dengan home industri dan yang diinginkan setiap smk mempunyai standar dan kualtias yang sama. Smk yang bidang studinya sama namun belum semua smk memiliki fasilittas yang sama jadi bisa memperoleh manfaat adanya kerja sama tadi sehingga perlu dibentuk ekosistemnya.
Tujuan FGD tersebut sejalan dengan ekosistem Jurusan Tata Busana SMKN 1 Tengaran yang menjalin kerja sama dengan PT Sadua Indo. Adanya kerja sama itu terbentuklah sebuah komitmen yang telah disepakati antara PT Sadua Indo dengan SMKN 1 Tengaran yakni menerima 100% lulusan Tata Busana SMKN 1 Tengaran untuk bekerja di sana. Selain itu, beberapa bantuan seperti mesin jahit dan bahan baku kain pun diberikan PT Sadua Indo kepada SMKN 1 Tengaran untuk mendukung perkembangan para siswa.
“Apa tanggapan Pak Jon mengenai Jurusan Tata Busana SMKN 1 Tengaran?”
Dari segi kualitas dan skill sudah terlihat mumpuni. Kualitas di sekolah ini cukup bagus dan sangat baik sekali sehingga menghasilkan siswa yang kreatif. Kalau dilihat dari para guru dan kepala sekolahnya cukup komunikatif dan dekat dengan siswa sehingga menciptakan ekosistem siswa bisa dekat dengan para gurunya. Adanya hal tersebut membuat siswa tidak takut meng-upgrade rasa ingin tahunya untuk belajar.
“Terus berkarya tidak dibatasi waktu. Kita bisa mengekspor dan mengeksplor sampai tanpa batas wilayah. Teruslah berkarya dengan luar biasa. Terus berkarya dan tetap semangat.” Pungkas Pak Agung Harjono diakhir wawancara tim jurnalis kepada beliau.