Terima kasihku kuucapkan pada guruku yang tulus
ilmu yang berguna slalu dilimpahkan untuk bekalku nanti
setiap hariku dibimbingnya agar tumbuhlah bakatku
kanku ingat slalu nasihat guruku terima kasihku guruku
(Xsata, Desember 2025). Lagu sangat indah di atas terlantun dari murid murid SMK Negeri Tengaran pada upacara hari guru nasional yang diperingati pada hari Selasa, 25 November 2025. Terasa sangat spesial karena pada hari itu seluruh petugas upacara adalah bapak dan ibu guru yang semua nampak gagah dan anggun dalam balutan busana adat. Diawali dengan persiapan pasukan yang terdiri dari kelas X, XI dan XII yang dilanjutkan dengan masuknya pemimpin upacara, pembacaan Pancasila, UUd 1945 dan dilanjutkan dengan amanat pembina upacara.
Bapak Drs. Santoso, M.M, selaku pembina upcara dalam sambutannya yang membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, menyampaikan tema peringatan hari guru 2025 yaitu Guru Hebat, Indonesia Kuat. Tema ini adalah sebuah pernyataan kausalitas yang tegas bahwa tidak ada “Indonesia Kuat” tanpa “Guru Hebat”. Tugas yang diemban guru adalah mencerdaskan, membentuk karakter, dan menjaga masa depan Indonesia.
Guru hebat adalah guru yang mengajar dengan hati, tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, mengajar dengan hati dengan pengertian mampu merangkul teknologi, namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal. Terakhir guru yang tergerak, terus berinovasi dan menjadikan kelas sebagai ruang yang penuh inspirasi dan minim diskriminasi.
Masih dalam sambutan tertulisnya, disinggung juga mengenai sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan. Ini berarti bahwa kesejahteraan merata, redistribusi yang adil, penyelesaian masalah status dan formasi guru honorer yang selama ini tergantung pada anggaran dan kebijakan pemerintah daerah.
Di akhir sambutan disampaikan mengenai program prioritas Kemendikdasmen 2025 di antaranya adalah wajib belajar 13 tahun, peningkatan mutu vokasi (SMK), penguatan literasi dan karakter dengan distribusi 1,5 juta buku bacaan bermutu dan yang terakhir adalah inovasi pembelajaran digital dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti smartboard dan platform digital sebagai alat bantu untuk menjadikan pembelajaran lebih interaktif, relevan dan efisien. Teknologi harus menjadi asisten terbaik bagi guru hebat.
Sebagai penutup, disampaikan pesan bahwa perubahan adalah keniscayaan, pendidikan tidak boleh stagnan. Melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian seluruh guru, Indonesia kuat pada hakikatnya sedang dibangun. Guru diminta untuk bekerja cerdas, fokus dan bermakna. Pemerintah yang akan terus berupaya menghilangkan segala kendala structural yang membelenggu potensi anda. Ajakan untuk menjadikan Hari Guru Nasional 2025 sebagai momentum untuk memperbaharui janji kepada bangsa : mendidik dengan hati, mengabdi tanpa henti.
Selepas pelaksanaan upacara, dilangsungkan perayaan sederhana dengan seremoni pemotongan tumpeng, ucapan sederhana namun penuh makna dari murid – murid tercinta serta pelepasan balon ke udara sebagai simbol lepasnya semua beban negatif yang selama ini ada di pundak guru – guru. Selamat Hari Guru Nasional 2025, Guru hebat, Indonesia Kuat.
Ditulis oleh : Ninik Dwi Royani
