Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) adalah sebuah jurusan yang memelajari kendaraan ringan. Adapun Batasan kendaraan ringan yaitu kendaaraan mobil roda empat.
Awal kelas X akan memelajari dasar-dasar otomotif yang meliputi gambar teknik, teknologi dasar otomotif, dan pekerjaan dasar teknik otomotif. Selanjutnya untuk kelas XI dan XII akan memelajari materi pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan, pemeliharaan sasis dan pemindahan tenaga kendaraan ringan, pemeliharaan mesin kendaraan ringan, pemeliharaan body dan cat kendaraan ringan, serta proyek kreatif dan kewirausahaan.
Untuk mnendukung kegiatan belajar mengajar pada Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, sarana dan prasarana yang ada sudah cukup memadai sesuai standar dalam dunia perbengkelan. Pada saat pembelajaran praktik, peserta didik akan dibagi menjadi empat kelompok setiap kelasnya, untuk memudahkan peserta didik belajar dengan tutor sebaya agar lebih mengenal alat-alat ataupun mesin ketika di bengkel.
Selain itu, peserta didik juga dibekali dengan pendidikan karakter dan keterampilan yang sesuai dengan dunia kerja. Pada saat pembelajaran praktik di bengkel, diawali dengan latihan fisik seperti senam, lari mengitari lapangan, kemudian dilanjutkan briefing, housekeeping, membersihkan area praktik, dan tidak lupa untuk pengecekan alat.
Disediakan Memo list barang pada saat pengecekan alat yang bertujuan untuk meminimalkan kehilangan atau kerusakan barang. Dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan budaya kerja yang tepat dan ketat dapat melatih peserta didik lebih disiplin dalam bekerja.
Dalam upaya peningkatan mutu lulusan, telah terjalin kerjasama dengan pihak luar, antara lain, PT. Astra Internasional Tbk, Daihatsu Semarang, PT. Nasmoco dan PT. Bumen Rejo Abadi Mitsubishi. Adapun keuntungan yang diperoleh dari kerja sama dengan pihak luar yakni adanya sinkronisasi kurikulum sekolah dengan dunia industri.
Untuk meningkatkan profesionalisme guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, sekolah telah mengirimkan delapan guru produktif TKRO mengikuti diklat di Mitsubishi Training dan berhasil memeroleh sertifikat basic otomotif. Harapan kedepan peserta didik juga akan dikirimkan ke Mitsubishi Training guna mengikuti praktik kerja lapangan.
Lalu, ketika sudah lulus dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif kemana?
Jawabannya adalah…kalian bisa bekerja di perusahaan, misalnya di Nasmoco atau pun Mitsubish. Namun, perusahaan tersebut belum tentu setiap tahun membuka lowongan pekerjaan. Perekrutan akan dilakukan apabila ada lowongan posisi yang tersedia. Informasi tentang lowongan pekerjaan bisa kalian peroleh dari Hubin sekolah. Kalian juga punya hak istimewa tentunya, karena kalian sudah mendapatkan ilmu yang sinkron dengan sudah sesuai dengan Nasmoco maupun Mitsubishi. Jadi, jika ada perekrutan di sana skill kalian mumpuni dalam bidangnya.
Dunia wirausaha juga cukup luas, kalian bisa berwirausaha dengan membuka bengkel. Oh ya, beberapa alumni juga sudah ada yang bekerja di AHM, ADM, dan PT PAMA PERSADA.
Jadi, masih ciut buat masuk TKRO?
Jangan dooong.. kamu laki kamu berani!. Perempuan jangan kalah nyali! 🙂
“TKRO BERANI MENJAWAB TANTANGAN TEKNOLOGI MOBIL MENUJU ERA INDUSTRY 5.0”
